Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Pandemi, Konspirasi, dan Kontrasepsi Pemerintah dengan Agama ?

Pandemi, Konspirasi, dan Kontrasepsi Pemerintah dengan Agama ? Ol eh : Muhammad Luthfi Dharmawan, Mahasiswa PAI UIN Malang Lebih dari 190 negara telah terpapar pandemi ini, lebih dari 100.000 jiwa menjadi korban keganasan virus ini. bahkan di Indonesia, dalam berita KemenKes per 29 Maret Covid-19 ini telah merenggut 114 jiwa. Dalam sebuah artikel tulisan Daniel Joley dan Pia Lamberty menjelaskan bahwa Covid-19 ini sengaja dikenalkan oleh Inggris dan Amerika Serikat   sebagai senjata biologis mereka untuk berperang dalam sektor ekonomi dengan menghasilkan uang dari vaksin namun, ini semua hanyalah sebuah teori konspirasi yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah sehingga jangan terlalu menelan mentah-mentah begitu saja.   Terlepas dari itu semua, virus ini harus segera dihentikan jika tidak ingin memakan lebih banyak lagi korban jiwa khususnya di Indonesia. Di Indonesia sendiri dalam kurun waktu dua pekan sudah terinfeksi positif lebih dari 1000 jiwa. Dalam hal ini, te...

Studi Kasus Ritual "Pulung Langse"Di Desa Balakan : Telaah Kritis Dalam Perspektif Sosio-Kultural berdasarkan Surat Al-Anfal [8]: 1

ABSTRAK Dharmawan, Muhammad Luthfi dkk. 2020. Ritual ”Pulung Langse” Di Desa Balakan Kabupaten Sukoharjo : Telaah Kritis Dalam Perspektif Sosio-Kultural Berdasarkan Surat Al-Anfal [8] : 1 . Jurusan Pendidikan Agama Islam , Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Penelitian : Imron Rossidy, M. Th., M. Ed.                                                                                                        ...

Re-Integrasi Agama dan Pengetahuan Sebagai Solusi Wujudkan Indonesia Emas 2045 ?

Oleh : Muhammad Luthfi Dharmawan Mahasiswa Program Sarjana Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Mauana Malik Ibrahim Malang Pendidikan apakah penting? Ya, pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam memajukan bangsa. Dengan sistem pendidikan yang terstruktur, jelas, serta merata akan membentuk suatu kerangka berfikir yang maju sehingga para manusia yang ada di dalamnya mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045. Namun, kenyataannya sistem pendidikan yang ada di Indonesia ini belum sepenuhnya tersruktur, merata, bahkan bisa dibilang fase terpuruk. Kesenjangan yang begitu tampak antara pendidikan yang ada di pulau padat penduduk dengan pulau yang tertinggal menunjukkan bahwa pendidikan yang ada di negara ini belum merata. Bukan hanya itu, degradasi moral serta hilangnya karakter yang dimiliki sebagai oleh setiap siswa yang ada di Indonesia ini menjadi masalah yang sangat serius yang perlu menjadi perhatian. Mereka seakan mempunyai mental sekuler yang sudah lupa ...